Selasa 06 Jul 2010 23:51 WIB

Gantung Diri Karena Usaha Oncom Seret

Rep: Wiana Paragoan/ Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR—Seorang pembuat oncom, Suhendi (44 tahun) ditemukan tewas gantung diri, Selasa (6/7). Ia ditemukan gantung diri di rumahnya di Kampung Muara Kidul, Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.

Diki (14), anak keduanya yang pertama kali menemukannya, sekitar pukul 06.30 WIB. Suhendi gantung diri di tempat pembuatan oncom yang satu lokasi dengan kediamannya.

Diki yang tadinya hendak melepaskan ayam terkejut melihat ayahnya tergantung di atap rumah. Ia langsung pergi ke rumah neneknya yang tidak jauh dari rumahnya. “Korban melilitkan sarung yang digantungkan ke atap rumah,” kata Kapolsek Bogor Barat, AKP Hida Tjahyono, Selasa (6/7).

Diduga, sambung Hida, korban melakukannya karena terlilit utang. “Usahanya bangkrut, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan visum et repertum, penyidik yakin kematian korban adalah murni gantung diri, tidak ditemukan ada tanda-tanda penganiayaan,” ujar Hida.

Hida mengatakan kemungkinan peristiwa gantung diri terjadi setelah Subuh. Sementara itu, Ketua RW 14, Sugiyono, mengatakan usaha oncom memang sedang seret sekarang. “Biasanya usaha oncom itu seret di bulan Ramadhan, bulan Rajab dan bulan Maulid,” kata Sugiyono.

Sugiyono mengatakan, Suhendi sudah 10 tahun berprofesi sebagai pembuat oncom. “Sebelumnya dia menjual sembako di rumahnya, tapi usahanya tidak berhasil,” ujar dia.

Yahya, adik ipar Sugiyono, mengiyakan usaha Suhendi memang sedang tidak mulus dua bulan terakhir. Korban meninggalkan istri dan empat orang anak. Keluarga belum dapat memberikan keterangan karena masih berduka.

Jenasah korban akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Kampung Muara ba’da dzuhur.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement