REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR—Pemerintah berencana menarik aksesoris gas berupa regulator dan selang, terutama di Jakarta dan Jawa Barat menyusul maraknya ledakan gas elpiji di berbagai daerah. Namun di Bogor, yang pernah ada kejadian ledakan tabung gas, hingga kini belum ada penarikan.
Kepala Disperindagkop Kota Bogor, mengatakan pihaknya memang belum melakukan penarikan aksesoris gas. “Saat ini belum, tapi ada rencana ke arah sana, tapi harus dikoordinasikan dulu dengan Pertamina dan pihak Kepolisian,” kata dia saat dihubungi Republika, Rabu (7/7).
Hal serupa juga diakui Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Kadisperindagkop) dan UKM Kabupaten Bogor, Udin Samsudin. Udin yang dihubungi wartawan via telpon genggamnya mengatakan, pihaknya belum melakukan penarikan aksesoris regulator dan selang tabung gas di wilayahnya. Dia menyebutkan, pihaknya baru akan bergerak setelah ada intruksi dari pusat dan atasannya. “Belum ada sidak dan kita belum melakukan penarikan. Kita masih menunggu intruksi,”katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan, jika sudah turun intruksinya, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pihak-pihak kecamatan. “Sekarang saya baru mau rapat dengan bupati membahas ini. Nanti kalau sudah ada intruksi, kita akan berkoordinasi dengan kecamatan- kecamatan. Ini untuk mempermudah dan memperlancar kinerja,”katanya.