REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG--Jumlah Amil di Kota Tangerang sangat sedikit. Hal tersebut tidak sebanding dengan jumlah penduduk Kota Tangerang saat ini.
Pernyataan tersebut diucapkan oleh Asisten Daerah Bidang Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat Kota Tangerang, Ahmad Lutfi. Menurutnya, untuk mengatasi masalah minimnya jumlah amil tersebut, Pemkot Tangerang akan menggelar secara rutin kegiatan pelatihan pengurusan jenazah setiap tahun. "Mudah-mudahan dengan adanya pelatihan itu rasio jumlah amil dengan jumlah penduduk bisa seimbang," ucap Lutfi usai acara pelatihan bagi Amil di kantor Pemkot Tangerang, Kamis (8/7).
Lutfi mengatakan, diadakannya pelatihan tersebut merupakan bukti bahwa Pemkot Tangerang memberikan perhatian terhadap pengurusan jenazah. Menurut Lutfi, Amil adalah elemen yang keberadaannya sangat dibutuhkan masyarakat dalam pengurusan jenazah.
Untuk itu, pengetahuan dan pemahaman mereka tentang seluk beluk mengurus jenazah yang sesuai dengan syariat Islam perlu terus ditingkatkan, agar bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. Kepada para amil/calon amil yang mengikuti kegiatan tersebut, Lutfi juga berpesan, agar mereka menerapkan ilmu dan pengetahuan yang diperolehnya selama pelatihan dengan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Kabag Kesejahteraan Masyarakat Kota Tangerang, Ghozali Barmawi, dalam laporannya mengatakan, pelatihan Pengurusan Jenazah itu diikuti 150 peserta yang berasal dari 13 kecamatan se-Kota Tangerang. Kegiatan yang dilaksanakan selama satu hari ini memberikan pemahaman kepada peserta seputar tata cara pengurusan jenazah sesuai dengan syariat Islam.
Mulai dari cara mengurus jenazah sebelum dimandikan, cara memandikan, cara mengkafani jenazah, cara mensholatkan jenazah hingga cara menguburkan jenazah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika