Rabu 14 Jul 2010 04:39 WIB

Api Lalap Kawasan Kramat Pulo, Seorang Balita Tewas Terbakar

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Seorang balita tewas dalam kebakaran yang melanda pemukiman padat penduduk di Jalan Kramat Pulo Dalam II Gg XIX, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, Selasa pukul 13.00 WIB.

Jasad bayi berusia 3 tahun bernama Fachri ditemukan di antara puing-puing rumah dalam kondisi mengenaskan. Jenazah saat ini sudah dibawa ke kamar mayat RS Cipto Mangunkusumo.

Lurah Kramat, Erik mengatakan balita tersebut meninggal dunia karena saat musibah terjadi ia tengah tidur bersamaan ibunya. Ny Ahmad Hariri, ibu balita malang itu, bergegas berlari ke luar rumah saat mengetahui tempat tinggalnya terbakar tanpa sadar bahwa anaknya tertanggal.

"Ibu itu saat tahu ada kebakaran lari ke luar rumah. Ia lari membawa sesuatu, nggak tahunya bukan anaknya yang terbawa tapi bantal," kata Erik. Erik mengatakan, musibah yang terjadi di pemukiman padat itu selain menewaskan seorang balita juga meluluhlantakkan 17 rumah yang dihuni 32 Kepala Keluarga. "Total jiwa yang tinggal di ke 17 rumah itu, masih dihitung," kata Erik.

Ia masih berkoordinasi dengan Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat untuk menentukan di areal mana bisa dibangun tempat penampungan, dapur umum, air bersih dan sebagainya.

Sumber api diduga berasal dari rumah No C 38. Upaya pemadaman yang dilakukan warga sia-sia karena api terus membesar dan menyambar bangunan yang berdekatan dengan rumah No C 38.

Dua jam kemudian, 27 unit mobil pemadam kebakaran Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Pusat akhirnya bisa menjinakkan api. Kebakaran menyebabkan arus lalu lintas di Jl Kramat Raya tersendat karena banyak warga yang melihat kejadian itu.

"Banyak warga yang menonton kebakaran bahkan puluhan warga dari seberang Jl Kramat Raya berjalan kaki untuk melihat kebakaran. Arus lalu lintas jadi tersendat," kata Arini, warga yang melintas di dekat kebakaran.

Kebakaran sering terjadi di Jakarta setiap tahun. Pada tahun 2009, jumlah kasus kebakaran mencapai 316 orang dan sebagian besar karena hubungan pendek arus listrik.

Jumlah kerugian akibat kebakaran di Jakarta tahun 2009 mencapai Rp83 miliar dan menyebabkan 6.457 orang kehilangan tempat tinggal. Korban jiwa akibat kebakaran 2009 sebanyak 20 orang tewas dan 22 orang mengalami luka-luka.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement