REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kepala Humas PT Kereta Api Daerah Operasi (Daop) I Jakarta, Mateta Rizalulhaq, mengatakan, tiket pemesanan kereta api Lebaran 2010 menggunakan sistem "booking" dan tiket bisa diambil mulai 4 Agustus. Kepala Humas PT KA Daop I Jakarta Mateta Rizalulhaq di Jakarta, Rabu, mengatakan, pemesanan tiket kereta api Lebaran 2010 untuk H-7 sudah dibuka sejak awal pekan ini.
Namun, semua tiket yang telah dipesan baru dapat diambil pada Rabu 4 Agustus di kantor penjualan tiket resmi PT Kereta Api. "Kenapa baru diambil 4 Agustus, karena sekarang menggunakan sistem 'booking'," kata Mateta.
Menurut Mateta Rizalulhaq, PT KA juga menyiapkan sistem pemesanan tiket yang lebih efisien, sehingga dapat menghindari pemudik dari aksi para calo. Salah satunya dengan memanfaatkan fasilitas anjungan tunai mandiri (ATM), kantor pos dan giro, serta agen-agen penjualan tiket KA. Dengan adanya layanan ini, masyarakat yang berniat melakukan mudik pada lebaran nanti, dapat segera memesan tiket jauh-jauh hari sebelum mudik.
Mengenai jumlah armada, Mateta memastikan jumlahnya cukup untuk memberangkatkan semua penumpang. Jumlah kereta yang disiapkan sebanyak 154 kereta api, meliputi kelas eksekutif 29 kereta, kelas bisnis 21 kereta, dan kelas ekonomi sebanyak 82 kereta. Seluruh kereta ini akan melayani perjalanan dari Stasiun Jakarta Kota, Gambir, Tanah Abang, Pasar Senen, dan Jatinegara.
Sedangkan untuk layanan kereta angkutan barang akan dibatasi hingga H-8. Pasalnya, setelah itu semua kereta akan dikonsentrasikan untuk layanan orang. "Jadi, kami imbau kepada pemudik yang membawa barang, seperti sepeda motor, sebaiknya diberangkatkan dulu barangnya. Jangan mendekati hari H," kata dia.
Sementara itu, petugas "call center" PT KA, Rani, sejak pemesanan tiket dibuka awal pekan ini, sebagian tiket langsung diserbu pembeli. Tetapi, ia belum bersedia menyebut berapa jumlah tiket yang telah diborong oleh calon pemudik. Rani berharap, para pemudik memanfaatkan fasilitas "call center" 121 atau ATM untuk memesan tiket, karena lebih praktis ketimbang harus datang loket. "Tentunya juga bisa menghindari calo," katanya.