REPUBLIKA.CO.ID,DEPOK--Deputi Menteri Lingkungan Hidup Bidang B3 dan Limbah, Imam Hendargo, mengatakan Kementerian Lingkungan Hidup akan meminta pelestarian lingkungan masuk dalam materi program kampanye para kandidat pasangan yang maju dalam Pemilukada. Hal ini diutarakannya dalam acara Green Campus Talkshow di Universitas Indonesia, Depok, Kamis (29/7).
Menurutnya, langkah ini dimaksudkan agar masyarakat bisa diperlihatkan langkah kongkret apa yang akan diambil para pasangan dalam menata lingkungannya jika ia terpilih di wilayahnya. Pasalnya, selama ini terdapat beberapa kebijakan lokal yang justru memperparah keruskan lingkungan.
Lebih lanjut dijelaskannya, kebijakan ini biasanya terkait dengan pengolahan kekayaan alam yang mudah terbit di suatu wilayah. Pemerintah lokal pun sering menjadikan lingkungan sebagai hal yang bukan prioritas, sehingga kerusakan kerap terjasi.
"Contohnya, kami temukan kondisi buruk di Kabupaten Bintan, Riau. Di daerah itu banyak sekali pertambangan. Padahal sebelumnya tidak begitu. Akibatnya tampak foto diudara kondisi buruk tengah terjadi," jelanya.
Ia mengatakan, kerusakan lingkungan tak hanya berdampak pada satu daerah saja. Tapi juga daerah lain di sekitarnya. Bahkan dijelaskannya, kerusakan bisa berdampak global.