REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Kepala Stasiun Kereta Rel Listrik (KRL) Pondok Cina, Depok, Nasrudin, mengatakan, pihaknya kini telah membangun satu loket baru guna menangani ramainya pembeli tiket KRL tujuan Bogor dan Jakarta.
Sebelumnya, pihak stasiun juga telah membuka dua loket lainnya di sebelah utara bagian barat dan selatan bagian timur. Hal ini dilakukan setelah tiga loket utama di stasiun ini hangus terbakar dalam kebakaran besar yang terjadi Sabtu dinihari (31/7).
''Kami membuat loket sementara di area parkir, di pertengahan peron 1, arah Jakarta,'' kata Nasrudin saat dihubungi Republika melalui telepon, Senin (2/8).
Loket tersebut dibuat dengan menggunakan triplek. Nasrudin mengatakan, ini dibangun guna melayani pembelian tiket penumpang di jam-jam sibuk.
Masalah kerugian, Kepala Stasiun Pondok Cina yang merangkap Kepala Stasiun Depok Baru ini belum bisa memastikan. Menurutnya, ini masih dihitung lebih lanjut oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Selain loket, 36 motor yang berada di di tempat parkir, persis di sebelah stasiun juga ludes dimakan api. Nasrudin mengatakan, pihaknya tak bertanggung jawab dengan hal ini. Pasalnya, parkir bukan dikelola oleh stasiun. ''Ada pengelola sendiri dan kami hanya menyewakan lahannya saja,'' kilahnya.
Nasrudin mengatakan, nanti pihaknya dan kepolisian akan mempertemukan pemilik motor dan pengelola parkir guna mediasi.
Hal senada juga diutarakan Kapolsek Beji, AKP TH Simatupang. Ia menuturkan korban yang merasa kehilangan motornya, bisa melaporkan ke pihaknya dengan menunjukan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).