Jumat 06 Aug 2010 23:18 WIB

Jelang Puasa, Polisi Sita 3 Juta CD Porno dan 24 Ribu Miras

Rep: Abdullah Sammy/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Mendekati bulan suci Ramadhan, Polda Metro Jaya terus melakukan operasi pemberantasan penyakit masyarakat. Dalam operasi yang dimulai sejak 12 Juli hingga 31 Juli 2010, polisi berhasil menyita 3 juta keping CD porno serta 24 ribu minuman keras.

Operasi tersebut digelar serentak di seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya. Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Timur Pradopo mengungkapkan, operasi yang dilakukan polisi ditujukan untuk menjaga kekhusyukan jelang datngnya bulan suci Ramadhan. “Seluruh kesatuan akan dikerahkan untuk kegiatan menjaga datangnya bulan suci. Pengawasan terus ditingkatkan untuk menjaga ketentraman umat dalam beribadah,” ujar Kapolda ketika menyambangi Polsek Jatinegara beberapa waktu lalu.

Timur menegaskan, kegiatan razia CD porno dan miras akan terus digalakkan dan Tempat-tempat hiburan juga akan terus dipantau. "Tiga shift akan ditugaskan secara terus menerus selama Ramadhan," ujarnya.

Senada dengan Kapolda, Kepala Satuan Industri dan Perdagangan Polda Metro Jaya, AKBP Sandi Nugroho memastikan operasi itu terus dilakukan. Kepolisian  akan segera memusnahkan seluruh barang bukti hasil razia, pada tanggal 9 Agustur mendatang. “Pemusnahannya akan dilakukan dihadapan muspida dan tokoh masyarakat,” jelasnya.

Selain melaksanakan razia miras dan CD porno, Polda Metro jaya juga menggelar operasi pengamanan wilayah yang diberi sandi, Kilat Jaya 2010. Operasi ini dimulai pada 31 Juli hingga 8 Agustus. Kilat jaya difokuskan untuk menaggulangi masalah keamanan wilayah, terutama soal kejahatan jalanan. Premanisme, pencurian dengan kekerasan, serta tindak penjambretan, menjadi fokus operasi polisi.

Hingga, Jum’at (6/8), Polda Metro telah mengamankan 714 tersangka—dengan rincian 254 ditahan dan 460 tersangka dilakukan pembinaan. “Operasi ini digelar disetiap Polsek, Polres dan juga Polda,” kata kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Boy Rafli Amar.

Tersangka yang diamankan umumnya merupakan pelaku kejahatan jalanan. Tindak kejahatan terbanyak adalah pencurian dengan pemberatan 60 kasus, premanisme 38 kasus, pencurian kendaraan bermotor 29 kasus, dan judi 13 kasus. “Operasi terus akan dilaksanakan hingga tanggal 8 (Agustus). Dan pada tanggal 9 nya (Agustus), seluruh barang bukti beserta sitaan miras dan CD porno akan dimusnahkan,” kata Boy.

Boy menjelaskan, operasi Kilat Jaya merupakan prakondisi jelang masuknya bulan suci ramadhan. Diharapkan, memasuki bulan suci Ramadhan, masyarakat dapat tenang dalam melaksanakan ibadah—tidak terganggu oleh ancaman penyakit masyarakat dan kejahatan jalanan. “Kami harapkan situasi kondusif tetap terjaga dan masyarakat bhisa tenang dalam melaksanakan ibadah,” kata Boy.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement