Sabtu 14 Aug 2010 02:04 WIB

Baru Sebulan Menikah, Pria Muda Bunuh Diri karena Dituntut WIL

Rep: c32/ Red: Arif Supriyono

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI--Tindakan nekat dan tak terpuji dilakukan pria muda bernama Bedi Raike. Lelaki berusia 25 tahun itu mengakhiri hidupnya Kamis (12/8) malam dengan gantung diri.  

Padahal, Bedi baru sebulan menikah dengan Nita (23 tahun). Bedi ditemukan dalam keadaan tergantung di belakang rumah kontrakannya di Cibitung RT 02 RW 01, Telaga Asih, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jabar. Bedi dan istrinya baru dua hari tinggal di rumah kontrakan itu.

Menurut keterangan saksi bernama Jumadi (45), malam itu korban didatangi oleh pacar lamanya Laila (23) dan ayahnya. Laila meminta pertanggungjawaban atas hubungan yang dijalani keduanya selama ini. Apalagi, Bedi pernah berjanji untuk menikahi Laila.

"Sempat terjadi adu mulut antara korban, Laila, dan ayahnya. Namun itu tidak berlangsung lama" ujarnya kepada wartawan, Jumat (13/8). Laila dan ayahnya lalu meninggalkan rumah kontrakan Bedi dan memaksa korban untuk bertanggung jawab.

Istri sah korban, Nita, sangant kecewa mengetahui pria yang baru dinikahinya itu memiliki wanita idaman lain. Tanpa pikir panjang Nita kemudian meninggalkan korban dan pergi ke rumah orangtuanya yang tidak jauh dari rumah kontrakan mereka.

Malam itu Nita sebenarnya berharap sang suami datang untuk menjemput, namun setelah ditunggu beberapa jam Bedi tak kunjung datang. Lalu Nita berusaha untuk menghubungi telepon selular korban tapi tak ada jawaban. Akhirnya Nita mendatangi rumah kontrakannya dan dia sangat terkejut saat membuka pintu belakang rumah.

Nita menemukan suaminya telah tergantung di plafon rumah. "Saya pergi dari rumah karena kesal. Saya tidak menyangka dia mengambil keputusan senekat ini," ujar Nita sambil menangis.

Kepolisian Sektor Cibitung melakukan penyelidikan dan mengamankan barang bukti berupa tali tambang warna merah dan tali plastik warna hijau. Jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk diotopsi.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement