REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG--Angka pelunasan atau pengembalian pinjaman kredit dengan jaminan sejumlah barang berharga di Pegadaian Cabang Tangerang meningkat menjelang Lebaran. Peningkatan tersebut terkait dengan kewajiban THR yang diberikan oleh perusahaan kepada para pekerja yang menjadi nasabah pegadaian.

Menurut Kepala Pegadaian Cabang Tangerang, Yul Afian, melonjaknya tingkat pelunasan tersebut terjadi sejak H-7 Lebaran pada tanggal 3 September 2010. Akibat lonjakan tersebut, sambung Afian, pihaknya harus menambah satu loket pelayanan. "Saat ini kami menambah loket pelayanan dari dua menjadi tiga loket," kata Alfian kepada Republika, Senin (6/9).

Menurut Alfian, peningkatan angka pelunasan tersebut mencapai 30 persen atau sekitar Rp 500 juta-an per hari. Biasanya, pihaknya dalam sehari rata-rata hanya mendapatkan Rp 300 juta-an dari nasabah yang ingin menebus barangnya tersebut.

Afian menyebutkan, rata-rata barang gadaian yang ditebus pemiliknya adalah perhiasan emas berupa kalung, gelang, dan anting. Ia menduga, barang-barang tersebut akan digunakan oleh pemilik pada saat Lebaran.

Lebih lanjut Alfian mengatakan, fenomena peningkatan angka pelunasan di pegadaian itu disebabkan karena nasabah yang bekerja di sejumlah perusahaan mendapat uang  Tunjangan Hari Raya (THR). Menurutnya, THR adalah salah satu faktor yang menyebabkan nasabah cepat menebus barangnya yang digadaikan.

Namun, Alfian mengatakan, keadaan akan berubah pascaLebaran. Menurutnya, di sejumlah kantor pegadaian permintaan kredit justru akan meningkat. Menurutnya, hal tersebut terjadi karena kebutuhan masyarakat tidak tercukupi karena terkuras pada saat Lebaran.

Ikuti Whatsapp Channel Republika