REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR--Bencana longsor melanda kawasan puncak, Kabupaten Bogor, Rabu (15/9) petang. Akibatnya sebuah rumah yang terletak di Kampung Persit rt 01 rw 01, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor mengalami kerusakan.
Pemilik rumah yang bernama Yoyo Supriyanto (50 tahun) mengalami luka ringan karena sempat tertimbun longsor tebing. Rabu kemarin, Bogor diguyur hujan deras dari siang hingga malam. Curah hujan yg tinggi ini menyebabkan tebing setinggi 3 meter ambrol.
Tebing itu menimpa kediaman Yoyo. Namun, Yoyo beruntung masih bisa diselamatkan. Ayah tiga orang anak ini hanya mengalami lecet dan sakit kepala. "Dia sempat tertimbun saat menyelamatkan istrinya, Karyati (49) yang sedang berada di dapur," kata seorang saksi mata Mimin, Kamis (16/9).
Melihat peristiwa itu, warga pun segera menyelamatkan Yoyo. Dan sebagian lainnya melaporkan pada aparat setempat.
Mendapatkan informasi itu, Satlak Penanggulangan Bencana Tim Reaksi Cepat (PB TRC) Kabupaten Bogor segera datang ke lokasi untuk melakukan evakuasi. "Longsor kali ini tidak ada korban jiwa, hanya mengalami kerusakan, dan korban mengalami luka ringan. Bantuan kepada korban juga sudah diberikan," kata Korlap Satlak PB TRC Kabupaten Bogor, Budi Aksomo, Kamis.
Melihat cuaca yang kurang bagus akhir-akhir ini, Budi menghimbau masyarakat yang berada di sepanjang sungai Ciburial dan Ciliwung tetap waspada karena debit air terus naik. "Warga yang tinggal di sekitar sungai dan tebing harus tetap waspada," dia mengingatkan.
Budi mengatakan, ada beberapa titik rawan bencana di Kabupaten Bogor wilayah selatan, di antaranya Kecamatan Cisarua, Megamendung, Ciawi, Caringin, Cijeruk dan Cigombong.
Wilayah Barat antara lain Kecamatan Dramaga, Ciampea, Tenjolaya, Cibungbulang, Leuwiliang, Leuwisadeng, Nanggung, Sukajaya, Cigudeg, dan Jasinga. Sedang wilayah timur meliputi Kecamatan Sukamakmur dan Babakan Madang.
Sementara itu, di kota Bogor, juga terjadi longsor, pada waktu yang bersamaan. Tebing Kali Ciliwung longsor. Teras belakang sebuah rumah kos milik agus di Jalan Sukasari, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Bogor Timur menggantung. Beruntung tidak ada korban jiwa.
Korlap Taruna Siaga Bencana (tagana) Kota Bogor, Sudarman, mengatakan, teras menggantung itu terlihat jelas di jembatan Kali Ciliwung atau di depan Gedung Bale Binarum.