Rabu 22 Sep 2010 02:52 WIB

Jalan Rusak, Sopir Angkot di Bekasi Mogok Operasi

Red: Siwi Tri Puji B

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Sopir angkutan umum (angkot) Kota Bekasi, Jawa Barat melakukan aksi demo dengan mogok beroperasi karena jalanan yang biasa mereka lalui rusak, Selasa (21/9). Mereka mendesak pemerintah daerah kota Bekasi segera memperbaiki jalan rusak sepanjang sekitar empat kilometer tersebut.

Ada 15 armada angkot yang melakukan aksi mogok yaitu sopir angkot KCB jurusan Bantar Gebang, Vila Nusa Indah 2, dan Pondok Gede sekitar 40 armada. Mogok Operasi juga dilakukan angkutan K27 jurusan Auri, Angkasa Puri, dan Pondok Gede.

Puluhan sopir angkutan tersebut memarkir kendaraannya tepat di ruas jalan Raya Legok yang telah membentuk kubangan besar dan ditanami pohon pisang di RT 05 RW 03, Kelurahan Jatimekar.

Para sopir menempelkan poster di depan angkutan mereka, isinya antara lain, 'Pajak kami baru semua tapi jalanan Legok kadarluarsa', 'Ini bukan jalanan kami, ini jalanan untuk kerbau', dan 'Mana janjimu'.

Akibat aksi para sopir itu, arus lalu lintas sekitar wilayah itu tersendat, bahkan sopir angkot mengancam akan memutus jembatan di ruas jalan itu jika pemerintah daerah tidak segera melakukan perbaikan. Sopir angkot menderita kerugian karena selain jumlah penumpang yang berkurang, mereka keluar biaya lebih untuk membeli suku cadang akibat mobil kerap mogok.

"Ban sering bocor karena batunya lancip-lancip, suku cadang sering rusak, dan penumpangpun berkurang," ujar Syaiful, sopir angkot KCB.

Menurutnya berkurangnya penumpang karena mereka malas naik angkot karena jalannya rusak. Syaiful mengaku biasanya jumlah penumpang 12 orang saat sekali jalan, namun sekarang menjadi enam hingga tujuh orang saja.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement