Kamis 23 Sep 2010 03:24 WIB

Hujan dan Angin Kencang Robohkan Atap SPBU di Bekasi

Rep: Maryana/ Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI--Sebuah atap Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) 34-17539 roboh saat hujan disertai angin kencang menimpa wilayah kota dan Kabupaten Bekasi, Rabu (22/9).

Beruntung tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut, namun kerugian yang diderita SPBU di Jalan Raya Mangun Jaya Kampung Siluman RT 04 RW 02, Desa Mangun Jaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, ditaksir hingga ratusan juta rupiah.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, saat kejadian konsumen lumayan banyak" ujar pengawas SPBU, Firman saat ditemui wartawan tak lama setelah robohnya atap itu.

Firman mengatakan ,angin berputar disertai awan yang hitam tebal datang dari arah barat, lalu terdengar suara retakan dan semua konsumen dan petugas SPBU langsung berlari ke tempat aman.

Menurut keterangan Firman, bangunan atap yang rubuh pertama kali di sisi ujung atap sebelah timur, kemudian disusul di sisi ujung atap sebelah barat. Kemungkinan atap tidak mampu menahan beban sebab atap terbuat dari bahan gipsum dan acrylic.

Akibat robohnya atap kemungkinan SPBU seluas delapan ribu meter persegi itu akan tutup hingga tiga bulan ke depan. Sebab, lanjut Firman, SPBU yang memiliki delapan unit mesin pompa bahan bakar itu membutuhkan pembenahan hingga tiga bulan ke depan. "Ini butuh pembenahan sekitar dua hingga tiga bulan, dan pengoperasian SPBU kami menunggu dari pertamina dan pemilik SPBU" ujarnya.

Petugas dari Kepolisian sektor Tambun Selatan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui pasti penyebab ambruknya atap bangunan SPBU tersebut.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement