Ahad 02 Feb 2025 18:45 WIB

BBM di SPBU Shell dan BP Langka, Ini Respons Kementerian ESDM

Hal ini lantaran terdapat keluhan sejumlah warga mengenai kosongnya stok BBM.

Petugas melakukan pengisian bahan bakar minyak pada sebuah kendaraan di SPBU Shell.
Foto: Antara/Zabur Karuru
Petugas melakukan pengisian bahan bakar minyak pada sebuah kendaraan di SPBU Shell.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung mengatakan akan berkoordinasi dengan Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati soal kosongnya bahan bakar minyak (BBM) di SPBU swasta. Hal ini lantaran terdapat keluhan sejumlah warga mengenai kosongnya stok BBM di SPBU swasta seperti Shell dan BP-AKR.

“Ini akan saya cek dulu bagaimana kendala (distribusi)-nya, saya akan koordinasikan dulu dengan Kepala BPH Migas,” ucap Yuliot ketika ditemui di Kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM), Jakarta, Jumat (2/2/2025).

Baca Juga

Meskipun demikian, ia menyampaikan bahwa Kementerian ESDM sudah memberikan persetujuan impor untuk stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) swasta, mengingat para SPBU swasta tersebut menjual bahan bakar minyak (BBM) impor.

“Ini mereka melakukan impor terhadap BBM yang dijual, dan ESDM sudah memberikan persetujuan impor untuk BP, Shell, dan lain-lain,” kata Yuliot.

Pernyataan tersebut merespons kelangkaan stok BBM di sejumlah SPBU swasta, seperti Shell dan BP. Kelangkaan stok BBM tersebut disinyalir diakibatkan oleh kendala distribusi. Informasi mengenai stok BBM yang kosong di SPBU Shell ramai diperbincangkan di media sosial.

Dalam kolom komentar akun Instagram resmi shell_indonesia, warganet mengeluhkan habisnya stok sejumlah BBM, seperti jenis Shell V-Power Nitro+.

Selain di kolom komentar akun instagram resmi shell_indonesia, perbincangan warganet di media sosial X (sebelumnya Twitter) juga ramai membahas habisnya stok BBM Shell maupun BP. Habisnya stok BBM Shell tidak hanya terjadi di Bandung, tetapi juga di sejumlah daerah lainnya di Indonesia, seperti Depok, Jakarta, hingga Surabaya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement