REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR--Sekitar 150 pegawai termasuk Kepala Dinas (Kadis) di jajaran Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Bogor diperiksa pihak Kepolisian Resort (Polres) Bogor. Hal ini terkait pencurian uang senilai Rp 570 juta di kantor tersebut.

Menurut Kadis Disdikpora Kota Bogor, Aim Permana, pemeriksaan sudah berjalan sesaat setelah pencurian terjadi hingga sekarang. ”Uang itu benar-benar hilang. Ini pencurian murni,” ujarnya kepada wartawan saat menggelar konferensi pers di Kantor Disdikpora, Jalan Pajajaran, Senin (18/10).

Ia mengatakan, tak ada yang coba tutup-tutupi dalam kasus ini. Ia berpendapat selama ini Disdikpora sudah bekerja sama secara optimal dengan pihak kepolisian agar kasus ini terungkap.

”Jadi isu dan pendapat yang beredar di luar tidak benar dan tidak dapat dipertanggungjawabkan. Ini tak ada kaitannya dengan permasalahn hukum terkait beberapa pihak di Disdikpora,” katanya lagi.

Kemalingan di Disdikpora Kota Bogor terungkap Selasa (12/10) lalu sekitar pukul 07.45 WIB. Uang kantor yang berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang berguna untuk mendanai sejumlah operasional program ludes digondol maling.

Peristiwa ini sempat mengundang keanehan di beberapa kalangan. Pasalnya uang yang hilang sengaja tak disimpan dalam brankas ruang keuangan. Uang itu diletakkan di kolong meja, persis di belakang brankas.