REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Demi mempertahankan Piala Adipura, Plh Walikota Jakarta Timur (Jaktim) Asep Syarifudin meminta aksi kerja bakti membersihkan lingkungan yang dilakukan jajarannya bersama masyarakat jangan hanya sekadar kegiatan seremonial. Dirinya berharap, setiap aksi yang dilakukan tersebut dapat membawa perubahan dan dampak nyata dengan terciptanya kebersihan di wilayah Jaktim.
“Saya berharap aksi-aksi kebersihan yang dilakukan unit-unit terkait bersama masyarakat tersebut dapat menjadikan Jakarta Timur menjadi lebih bersih dan indah. Ini upaya untuk mempertahankan Piala Adipura,” kata Asep saat memimpin apel aksi kebersihan massal di halaman Kantor Kecamatan Cakung, Selasa (2/11).
Asep berpesan kepada unit-unit terkait, seperti Sudin Kebersihan, Sudin Pertamanan, Sudin PU Air, Sudin PU Jalan, Sudin Dikdas, Sudin Dikmen, dan Kantor Lingkungan Hidup Jakarta Timur dapat bekerja sama melakukan pembenahan titik-titik penilaian Piala Adipura. “Tentunya seluruh upaya yang dilakukan tersebut harus pula melibatkan masyarakat dan kalangan dunia usaha di Jaktim agar hasil yang ingin dicapai dapat maksimal,” ujarnya.
Asep memerintahkan para lurah dan camat agar selalu turun ke lapangan membenahi titik-titik penilaian yang ada di wilayahnya masing-masing. “Camat dan Lurah jangan hanya di belakang meja. Kontrol kebersihan lingkungan di wilayahnya masing-masing,” pesannya.
Camat Cakung Lukman Hakim mengatakan, dalam aksi kebersihan di wilayahnya melibatkan para karyawan/karyawati dari seluruh kelurahan di Kecamatan Cakung. “Para pegawai kelurahan, kecamatan, Satpol PP, dan komponen masyarakat se-Kecamatan Cakung dilibatkan dalam aksi ini,” katanya.
Menurut Lukman, di wilayah Kecamatan Cakung sendiri ada beberapa titik penilaian Piala Adipura yang menjadi target aksi kebersihan massal, yaitu di RW 01 Kelurahan Cakung Barat, Jl. Raya Penggilingan hingga fly over Pondok Kopi, Jl Dr Sumarno, Kawasan PIK dan wilayah Kelurahan Ujung Menteng.