Selasa 09 Nov 2010 04:36 WIB

Pria Tua Ditembak Orang tak Dikenal

Rep: Wiana Paragoan/ Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Aksi penembakan oleh orang tak dikenal kembali terjadi di Jakarta Utara. Kali ini pengusaha bengkel menjadi korban. Peristiwa penembakan ini terjadi di depan bengkel, yang menyatu dengan rumah korban, Jalan Raya Tipar Cakung RT 010/001 Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara, pada Senin (8/11) pukul 04.30 WIB.

H Domin (60 tahun) mengalami luka tembak di bagian lutut kaki kanannya. Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Koja Jakarta Utara dan telah dimintai keterangan oleh petugas Polres Metro Jakarta Utara.

Menurut keterangan pemilik dua buah bengkel itu, penembakan berawal saat korban menemukan pelaku penembakan sedang buang air kecil di pagar rumah korban. "Ciri-ciri pelaku bertubuh pendek, berbadan tegap, memakai jaket hitam," jelas korban.

Saat itu juga, korban langsung menegur pelaku. "Hei, jangan kencing sembarangan, bau pesing. Sana cari tempat lain, jangan di depan rumah orang," ucap korban.

Namun, teguran korban itu, malah dibalas dengan caci-maki pelaku. Keduanya pun terlibat adu jotos. Walau usianya sudah kepala enam, korban cukup gesit, karena jurus silat yang dimilikinya. "Dia mukul, saya tangkis. Saya pukul muka, dada dan perutnya berkali-kali. Waktu dia sudah limbung, saya mau cekik, tiba-tiba dia keluarin pistol," kata Dormin.

Korban mengaku kaget saat pelaku mengeluarkan pistol. Dia hanya berdiri tegak di depan pelaku. "Saya langsung shock saat dia menodongkan pistol," ujar korban.

Pelaku tiga kali mengarahkan pistolnya. Pertama di bagian tengah dahi. Kedua di dada kirinya, dan ketiga di bagian lutut. Namun pistol pelaku tak meledak karena tak ada pelurunya.

Karena tidak ada peluru, pelaku menemui temannya di seberang jalan, untuk mengambil pistol. Tak lama kemudian, pelaku kembali menemui korban dan kembali mengarahkan pistolnya ke lutut kanan korban. "Saya langsung ambruk dan pelaku buru-buru kabur naik motor," papar Dormin.

Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Koja oleh anaknya. Kejadian itu dilaporkan ke Polsek Cilincing dan oleh petugas, korban dibawa ke Polres Jakarta Utara untuk dimintai keterangan.

Sebelumnya, terjadi penembakan pada 13 Oktober 2010, di depan SMP 244 Jalan Arteri Marunda Cilincing Jakarta Utara. Korbannya remaja putus sekolah, Satria Indera Lesmana (14 tahun). Hingga kini pihak kepolisian belum berhasil mengungkap kasus tersebut.

Kasat reskrim Polres Jakut, AKBP Irwan Anwar, ketika dikonfirmasi wartawan, mengatakan kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut. "Saya belum bisa memastikan pelakunya, begitu juga dengan penembakan yang terjadi di depan SMPN 244 Oktober lalu, semuanya masih dalam penyelidikan," kata AKBP Irwan Anwar.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement