Selasa 09 Nov 2010 05:55 WIB

Tak Ada Calon Alternatif, Pemilukada Tangsel Dianggap tak Menarik

Rep: c25/ Red: Arif Supriyono

REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG SELATAN--Dugaan rendahnya tingkat partisipasi warga Tangerang Selatan, banten dalam pemilukada Sabtu depan diduga terkait dengan keberadaan calon. Tiadanya calon alternatif membuat warga enggan memberikan suaranya.

Ketua JPTS (Jaringan Pemilih Tangerang Selatan), Anang Ainul Yaqin, menilai calon wali kota yang ada tak memiliki cukup kapabilitas. Menurut dia, keempat pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Tangsel saat ini --yaitu Yayat Sudrajat-Norodom Sukarno, Rodhiyah-Sulaeman Yasin, Arsid-Andree Taulany, dan Airin Rachmi Diany-Benjamin Davnie-- tidak memiliki visi dan misi yang sesuai dengan kebutuhan warga.

“Semuanya hanya tebar pesona. Mereka mengenalkan diri melalui spanduk-spanduk di jalanan tanpa memiliki visi dan misi yang jelas,” ujar Anang, Senin (8/11).

Anang menambahkan pemilukada Kota Tangsel ini menjadi kian tidak menarik ketika ada salah satu pasangan calon yang mendapatkan monopoli dukungan dari sembilan partai politik besar. Hal tersebut memungkinkan rendahnya kompetisi dalam pemilukada Kota Tangsel itu karena di atas kertas pasangan calon itu sudah menang.

Wakil Ketua DPRD Kota Tangsel, Ruhamaben, mengatakan turunnya partisipasi warga dalam pemilukada harus menjadi introspeksi bagi seluruh elemen masyarakat maupun pemerintah. Turunnya partisipasi politik itu tidak terlepas dari tidak adanya perubahan ke arah yang lebih baik dari kepemimpinan saat ini.

“Mereka sudah beberapa kali ikut serta dalam pemilukada maupun pemilihan presiden tapi hasilnya tidak signifikan,” ujar Ruhamaben. Dia menyebutkan warga Kota Tangsel telah  mengikuti pemilu legislatif dan pemilihan presiden tahun 2004, pemilihan gubernur Banten 2006, pemilihan bupati Tangerang 2008. Lalu ada lagi pemilu legislatif dan pemilihan presiden 2009 dan kini pemilukada Kota Tangsel 2010.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement