REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG-–Warga Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (13/11), akan memilih walikota dan wakil walikota secara langsung untuk yang pertama kalinya. Sebanyak 732.195 warga yang terdaftar dalam DPT (Daftar Pemilih Tetap), akan memilih empat pasangan calon walikota dan wakil walikota.
Empat pasangan calon itu adalah Yayat Sudajat-Norodom Sukarno (Nomor urut 1), Rodhiyah-Sulaeman Yasin (Nomor urut 2), Arsid-Andre Taulany (Nomor urut 3), dan Airin Rachmi Diany-Benjamin Davnie (Nomor urut 4).
Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Tangsel menyiapkan 1.890 TPS (Tempat Pemungutan Suara) yang disebar di tujuh kecamatan. Yaitu Serpong yang menyediakan 202 TPS dengan pemilih 75.258 jiwa, Serpong Utara 138 TPS dengan 65.306 jiwa pemilih, Pondok Aren 426 TPS dengan 166.831 pemilih, Ciputat 318 TPS dengan 111.389 pemilih, Ciputat Timur 240 TPS dengan 108.557 pemilih, Pamulang 452 TPS dengan 164.783 pemilih, dan Setu 94 TPS dengan 40.071 pemilih.
Ketua KPUD Kota Tangsel, Iman Perwira Bachsan meminta warga yang tercantum dalam DPT untuk menggunakan hak pilih itu dengan sebaik-baiknya. Karena, suara politik mereka akan menentukan kepemimpinan di Kota Tangsel selama lima tahun kedepan. “Partisipasi warga menentukan legitimasi kepemimpinan di Kota Tangsel,” ujar Iman, Sabtu (13/11).
Iman mengatakan, bagi warga yang namanya tercatum dalam DPT tetapi belum atau kehilangan surat undangan pemilih, bisa mendatangi TPS dengan menunjukkan KTP saja. Iman menjamin, mereka tidak akan kehilangan hak suaranya.
Iman juga berpesan kepada pasangan calon dan tim suksesnya, agar bisa mengendalikan pendukungnya selama hari pencoblosan ini. Karena, tindakan pasangan calon sangat berpengaruh untuk menjadikan pemilukada Kota Tangsel tetap aman dan damai.
Pemilukada Kota Tangsel ini adalah yang pertama kali dilaksanakan sejak Kota Tangsel memisahkan diri dari Kabupaten Tangerang tahun 2008 lalu. Pemilukada ini akan memilih walikota dan wakil walikota definitive selama lima tahun ke depan. Sebelumnya, Kota Tangsel dipimpin oleh Pjs (Penjabat Sementara) walikota HM Shaleh pada periode Januari 2009-Juli 2010 dan saat ini dipimpin oleh Pjs Eutik Suarta periode Juli 2010-Januari 2011.