REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG–-Sistem transportasin masal buslane yang melayani rute Kota Tangerang-Jakarta akan dioperasikan pada awal tahun 2011. Saat ini, 95 persen pembangunan infrastruktur pendukung rampung dan tinggal menunggu puluhan armada dari Kementerian Perhubungan RI.
Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Fatchul Hadi, mengatakan jumlah armada yang digunakan untuk pengoperasian buslane sebanyak 25 unit. pada tahap awal pihaknya akan mengoperasikan 10 unit armada. Sedangkan 15 unit lainnya akan dijadikan sebagai cadangan.
Sesuai rute, lanjut Fatchul, operasional buslane akan diawali dari Shelter Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang, menyusuri Jalan Benteng Betawi menuju Jalan Jendral Sudirman dan tembus ke Jalan Daan Mogot dan berakhir di Shelter Terminal Kali Deres, Jakarta. Harga tiket pada buslane masih dalam tahap pembahasan. Akan tetapi, berdasarkan perhitungan ongkos angkutan umum direncanakan tarif buslane antara Rp 2.500-Rp 3.000 per orang.
Menurutnya, pengoperasian buslane ditujukan bagi warga Kota Tangerang yang bekerja atau bepergian ke Jakarta supaya tidak lagi menggunakan kendaraan pribadi. Dengan begitu diharapkan kemacetan di wilayah Kota Tangerang maupun Jakarta bisa dikurangi.
Selain mengurai kemacetan, lanjut Fatchul, pengoperasian buslane itu juga dapat mengurangi tingkat polusi. Karena, warga pemilik kendaraan pribadi akan lebih menghemat bahan bakar. Menurutnya, bagi warga pemilik kendaraan pribadi yang ingin menggunakan buslane, bisa memarkirkan kendaraannya di areal parkir yang luas di Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang.