Kamis 18 Nov 2010 18:04 WIB

Siang Ini Jabodetabek Diperkirakan Diguyur Hujan

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika memprakirakan wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) akan diguyur hujan ringan dan hujan sedang pada Kamis siang. Situs Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kamis dini hari, menyebutkan, wilayah Jakarta yang akan diguyur hujan sedang dan ringan pada siang hari, yakni Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Jakarta Barat, sementara Jakarta Utara akan diguyur hujan ringan pada malam hari.

Tak hanya itu, wilayah Depok, Bekasi dan Bogor pada siang hari juga akan diguyur hujan sedang, sedangkan Tangerang akan diguyur hujan ringan. Sementara itu, pada pagi harinya cuaca di wilayah Jabodetabek berawan dan hanya beberapa wilayah yang mengalami hujan ringan pada malam harinya, seperti Jakarta Utara, Jakarta Timur, dan Bogor.

Selain itu, wilayah Kepulauan Seribu akan mengalami hujan sedang pada pagi hari dan berawan pada siang hingga malam hari.

Sebelumnya, BMKG juga memprediksi cuaca ekstrem akan melanda Jakarta hingga Maret 2011 karena adanya fenomena global La Nina berskala moderat hingga kuat yang masih dominan."Dengan suhu permukaan laut di perairan Indonesia yang masih relatif hangat, potensi curah hujan dengan intensitas tinggi di Indonesia diprediksi akan berlangsung hingga Maret 2011," kata Kepala BMKG Sri Woro Budiyanti Harjono pada Kamis (28/10).

Curah hujan yang lebih lebat daripada tahun-tahun sebelumnya itu juga diperkirakan akan menimbulkan potensi banjir yang lebih besar dibandingkan biasanya. BMKG menyarankan pemerintah pusat dan daerah, untuk melakukan persiapan-persiapan dalam mengantisipasi hal tersebut."Cuaca tahun ini super ekstrim. Lebih dari biasanya. Banjir sepertinya lebih besar karena massa air yang bertambah. Pemda harus siaga," ujar Sri.

Tiga hal penyebab cuaca ekstrim itu dipaparkan Kepala BMKG adalah adanya gangguan di Samudera Pasifik, gangguan di Samudera Hindia, dan kondisi atmosfer Indonesia yang juga mengalami anomali, sehingga kelembaban udara tinggi menyebabkan hujan terjadi hampir sepanjang tahun.

sumber : ant
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement