Rabu 24 Nov 2010 07:51 WIB

Masya Allah, Suami Seret Istri dengan Motor

Rep: C32/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Entah apa yang ada dalam pikiran Unt (27) karena kesal menerima teh yang tidak terlalu manis, dia tega menyiksa istrinya, Sep (23).

Unt memukul istrinya, kemaluannya pun ditendang, bahkan pria yang sehari-hari mencari nafkah sebagai kuli bangunan itu tega menyeret istrinya dengan motor.

Peristiwa naas itu terjadi di sebuah bedeng di areal pembangunan perumahan di kawasan Batusari, Kebonjeruk, Jakarta Barat, Senin (22/11) malam. Sep diselamatkan beberapa tetangganya yang juga tinggal di bedeng yang sama. Sementara Unt melarikan diri setelah menyiksa istrinya itu.

Namun, Sep memaafkan tingkah laku kejam suaminya yang dinikahi delapan bulan lalu di Wonosobo, Jawa Tengah. Ditemui di Mapolsektro palmerah, Senin (22/11) malam, kondisi Sep

sangat mengenaskan. Pakaian yang dikenakannya robek di sana-sini, dan darah segar keluar dari wajah, kaki, tangan, dan selangkangannya.

Petugas Polsektro Palmerah yang menerima laporan Sep bersama rekannya, Senin (22/11) malam, lalu mengantarkan Sep untuk melaporkan kasus penganiayaan yang dilakukan suaminya itu ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polrestro Jakarta Barat.

Kanit PPA Polrestro Jakarta Barat AKP Slamet R mengatakan Sep urung melaporkan kasusnya. " Tidak jadi lapor dan akan diselesaikan secara kekeluargaan," ujar Slamet, Selasa (23/11).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement