REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor, Untung Maryono diduga melakukan penyerangan terhadap aparat Kepolisian Lalu Lintas (Polantas) Kepolisian Resort (Polres) Kota Bogor, Aiptu Suyatno. Untung dilapotkan kabur setelah menabrak sebuah mobil di Jalan Pajajaran, Kota Bogor, Ahad sore (5/12).
Menurut Suyatno, kejadian itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Saat sedang mengatur jalannya car free day di Jalan Jalak Harupat, tiba-tiba radio polisi mengabarkan terjadi tabrak lari yang dilakukan sebuah Honda Stream warna merah Nopol B 2428 IT terhadap mobil lainnya
Mendapat laporan itu, ia pun bersiap kalau-kalau mobil yang dimaksudkan melewati wilayah operasinya. Tak salah lagi, ia pun akhirnya melihat mobil politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini, hingga terjadilah kejar mengejar.
Saat berada di Jalan Jendral Sudirman, tepat di depan Pusat Pendidikan Seni (Pusdiksi) TNI AD, Suyatno dibantu dengan beberapa polisi lainnya, berhasil menyalip mobil Untung. Ketika itulah lelaki ini mencoba memukul Suyatno.
” Pemukulan itu saya tangkis, sehingga tidak mengenai saya. Dia bentak saya dan meminta saya memanggil pimpinan saya,” kata Aiptu Siyatno pada wartawan, Rabu (8/12). Kapolres Bogor Kota, AKBP Nugroho Slamet Wibowo membenarkan kejadian ini. Ia mengatakan akan memproses hal ini.
“ Ini menyangkut harga diri anggota saya yang tengah dinas. Dia sempat dibawa ke Mapolres. Namun usai membuat pernyataan, dia kami ijinkan pulang,” katanya. “ Kami akan lapor juga ke Ketua DPRD Kota Bogor. Ini menyangkut harkat dan martabat institusi,”.
Sementara itu, saat dikonfirmasi Untung membantah telah memukul seorang polisi. Meski demikian, ia mengaku memang menabrak mobil seseorang, yang ternyata istrinya sendiri.
’’Saya kesal, pasalnya istri saya sudah lima hari tidak pulang, Dan sebelumnya Sabtu (4/12) lalu, saya sempat melihatnya pergi dengan seorang pria,’’ katanya.