REPUBLIKA.CO.ID,

BEKASI--Sebuah mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di dalam sebuah mini market, Kompleks Perumahan Bumi Alinda Kencana Permai, Kaliabang Tengah, Bekasi Utara, digondol kawanan perampok tak dikenal.

Diduga, jumlah pelaku mencapai delapan orang. Mereka beraksi dengan membawa senjata api untuk melukai korbannya. Kini mereka dikejar aparat.

"Kita sudah mengolah tempat kejadian perkara (TKP), dan memeriksa pegawai sebuah swalayan yang menjadi tempat diletakkannya mesin ATM," terang Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bekasi Kota, Komisaris Ade Ary Syam Indradi, saat dihubungi, Ahad (12/12).

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 01.00 WIB. Warga ketika itu sedang lelap beristirahat. Saat beraksi, pelaku juga sempat membawa paksa dan kemudian membuang empat warga yang mengetahui aksi mereka.

Kejadian ini baru diketahui Lukman, karyawan toko swalayan, sekitar pukul 03.20 WIB. Lukman, yang tinggal di mes karyawan di sebelah toko, terbangun karena mendengar kegaduhan dari toko.

Lukman lantas keluar dari mess dan langsung memeriksa toko. Dia mendapati gembok rolling door toko sudah patah dan mesin ATM di dalam toko sudah hilang. Lukman juga sempat melihat sebuah mobil melaju menjauhi toko. Dia kemudian melapor ke kantor polisi terdekat.c29

Ikuti Whatsapp Channel Republika