Jumat 29 Nov 2024 00:27 WIB

Menang di Real Count dan Quick Count, Tri-Harris Minta Masyarakat Tetap Kawal Rekapitulasi

Tri-Harris berkomitmen serius bangun Kota Bekasi.

Tri Adhianto dan Haris Bobihoe.
Foto: Erdy Nasrul/Republika
Tri Adhianto dan Haris Bobihoe.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI – Hasil real count dan quick count Pilkada Kota Bekasi menunjukkan pasangan calon (paslon) nomor urut 3, Tri Adhianto-Haris Bobihoe, unggul tipis atas pesaing utamanya, paslon nomor urut 1, Heri Koswara-Sholihin.

Berdasarkan hasil quick count dari lembaga survei terpercaya, LSI, paslon Tri Adhianto-Haris Bobihoe memperoleh 46,84% suara. Sementara itu, paslon nomor 1, Heri Koswara-Sholihin, meraih 46,45%, dan paslon nomor 2, Uu Saeful Mikdar-Nurul, mendapatkan 6,71%.

Baca Juga

Hasil real count internal tim pemenangan Tri Adhianto-Haris Bobihoe yang berbasis data formulir C1 dari seluruh TPS dengan data masuk 100% juga menguatkan keunggulan ini. Paslon Tri-Haris meraih 47,1% atau 458.949 suara, unggul 7.185 suara dari Heri-Sholihin yang memperoleh 46,3% atau 451.808 suara. Paslon Uu-Nurul mendapatkan 6,6% atau 64.523 suara.

Data resmi KPU yang dihimpun melalui website data-pemilu.pages.dev hingga Kamis, 28 November 2024 pukul 16.00 WIB, dari 98,20% TPS (3.607 dari 3.673 TPS) juga menunjukkan keunggulan paslon Tri-Haris dengan raihan 47,07% atau 432.831 suara. Sementara Heri-Sholihin mendapatkan 46,32% atau 425.914 suara, dan Uu-Nurul meraih 6,61% atau 60.783 suara.

Sebagai informasi, website data-pemilu.pages.dev merupakan website pihak ke-3 yang mengambil data dari foto formulir C1 yang telah diupload di website resmi KPU di https://pilkada2024.kpu.go.id/.

Ahmad Faisyal Hermawan, juru bicara paslon nomor 3, menyampaikan rasa syukur atas hasil ini, serta mengapresiasi kerja keras tim pemenangan, relawan, dan masyarakat yang telah menggunakan hak pilihnya dengan penuh semangat demokrasi.

"Kami bersyukur atas hasil ini yang menunjukkan kepercayaan masyarakat kepada Tri Adhianto dan Haris Bobihoe. Namun, kami juga mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap menjaga proses demokrasi ini dengan terus mengawal dan menjaga penghitungan suara yang dilakukan oleh KPPS, rekapitulasi di tingkat kecamatan, hingga penetapan hasil akhir dalam rapat pleno terbuka pada Jumat, 29 November 2024," ujar Faisyal yang juga menjabat sebagai Anggota Dewan DPRD Provinsi Jawa Barat.

Ia juga menegaskan bahwa pihaknya akan menghormati setiap tahapan yang berjalan sesuai prosedur.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement