Selasa 14 Dec 2010 04:07 WIB

Duh...Pengendara Motor Meluncur Bebas dari Atas Jalan Layang di Cawang Bawah

Rep: c41/ Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Seorang pengedara motor Suzuki Smash hitam dengan nomor polisi B 5010 EE meluncur bebas dari atas jalan layang Cawang Bawah ke bawah jalan layang Otto Iskandardinata, Jakarta Timur, sekitar pukul 13.45 siang ini. Sekalipun sempat tak sadarkan diri karena meluncur dari ketinggian 12 meter, Idris (44), warga RT 8 RW 4 Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit ini berhasil selamat tanpa mengalami luka serius.

Saksi mata, Udin (29), yang juga tukang ojek di Polsek Metro Jatinegara mengatakan, dirinya diberitahu seorang pengendara motor yang menyaksikan Idris meluncur hingga menabrak batang pohon yang berada di taman bawah jalan layang. Udin segera memberitahu Kepala Polsek Metro Jatinegara Kompol Dewoto yang kebetulan berada di dekatnya.

Bersama sejumlah petugas dan warga sekitar, mereka segera mendatangi lokasi kejadian. "Saya sempet cari-cari dimana jatuhnya, soalnya sepi. Ternyata dia sudah tergeletak enggak sadar," ujar Udin. Idris tergeletak tak jauh dari motornya yang ringsek, dan nyaris menabrak pohon besar yang hanya beberapa sentimeter dari tempatnya jatuh.

Tak lama setelah dihampiri warga, Idris dapat disadarkan namun tampak syok dan bingung berada dimana. Setelah memastikan tidak mengalami patah tulang dan luka serius lainnya, petugas membawa Idris dan motornya ke Polsek Jatiegara untuk menerima perawatan medis.

Saat mampu memberi keterangan, Idris mengaku, dalam keadaan mengantuk saat berkendara dari arah Grogol menuju Cawang UKI. Mengaku sebagai pedagang, Idris mengatakan, sedang mencari barang dagangan ke Bekasi.

Menurut Udin, di sisi kanan jalan layang Cawang Bawah tidak ada pembatas atau pagar penghalang, terutama di bagian Idris meluncur bebas melewati dinding dengan kemiringan 45 derajat. "Emang rawan, tapi ini baru kali pertama terjadi," ucap Udin.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement