REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Jalan Petojo, Jakarta Pusat amblas pada Senin malam, (13/12). Tepatnya, di Jalan Petojo VIJ RT 002 RW 06 Kelurahan Cideng, Gambir, Jakarta Pusat. Di jalan ini sedang dilakukan proyek pengendalian banjir Jakarta, tepatnya di sepanjang kali Siantar, Cideng, Jakarta Pusat.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta, Ery Basworo mengatakan belum diketahui secara pasti penyebabnya dan masih meneliti. Namun, ia menduga, amblasnya jalan tersebut dikarenakan faktor alam. “Struktur tanah di jalan yang amblas itu agak berbeda dengan struktur di sekitarnya,” katanya pada Selasa, (14/12).
Ia menjelaskan ada diskontinuitas jalan yang tidak seragam. Selain itu, penurunan tanah juga menyebabkan jalan tersebut amblas. Padahal, di kali Siantar sedang dibangun proyek long storange untuk bisa menampung debit air lebih banyak.
Pengerjaannya sudah dilakukan pada September. Proyek ini ditargetkan selesai 15 Desember 2010, namun hingga saat ini proses masih terus berjalan. Alat berat yang digunakan masih terus beroperasi.
Jalan yang amblas itu panjangnya sekitar 30 cm dan terletak tak jauh dari rumah pompa air Cideng. Akibat peristiwa ini, proyek di sebelah selatan atau disebrang jalan tersebut juga mengalami retak-retak. Untuk sementara, solusi yang segera dilakukan Dinas PU adalah mengembalikan tanah hasil pengerukan atau menimbunnya kembali. Sehingga dapat menahan jalan dan tidak merambat ke sekelilingnya.