REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Agar pertandingan tidak ricuh, Polda Metro Jaya akan merazia petasan-petasan yang dibawa penonton semifinal sepak bola antara kesebelasan Indonesia melawan Filipina, di Stadion Gelora Bung Karno, Ahad (19/12). Tidak kurang dari 3 ribu personel gabungan dari Samapta, Lalu Lintas, Reserse, Provost, dan Brimob.

"Semuanya kita sebar di setiap area," ungkap Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Sujarno. Dia mengatakan penonton ada saja yang membawa petasan, dan itu membahayakan. Masalahnya, jelas Sujarno, di dalam area pertandingan banyak spanduk beterbaran dan mudah terbakar.

Dia juga menilai petasan dipastikan mengganggu kelancaran pertandingan. "Kita geledah setiap penonton di setiap pintu masuk," imbuhnya. Personel kepolisian mulai bertameng hingga bersenjata laras panjang disiagakan penuh. Sementara reserse kriminal umum berjaga-jaga di lantai bawah. Sedangkan reserse narkoba berjaga-jaga di lantai atas.

Rencananya, pertandingan akan berlangsung pada pukul 19.00 WIB antara tim kesebelasan Indonesia melawan Filipina. Kedua kesebelasan ini bertemu kedua kalinya untuk memperebutkan kesempatan memasuki final piala AFF melawan kesebelasan Malaysia.

Sementara, kondisi Gelora Bung Karno sudah dipadati para penonton di luar area pertandingan. Ribuan penonton selalu membunyikan terompet dan memekakkan telinga.

Ikuti Whatsapp Channel Republika