REPUBLIKA.CO.ID,TANGSEL--Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Kota Tangerang Selatan, Banten, merencanakan untuk membangun empat terminal pada tahun 2012. "Tahun 2011 ini kita akan usahakan untuk dilakukan pembebasan lahan. Setelah itu, tahun berikutnya yakni 2012 akan dilakukan pembangunan," kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kota Tangsel, Agus Mulyadi di Tangerang Rabu.
Agus menjelaskan, empat terminal tersebut akan dibangun di beberapa lokasi seperti terminal tipe A sampai tipe C dengan lokasi seperti di Pondok Cabe, Jombang, Muncul dan Bintaro. Saat ini, pihaknya sedang menyiapkan rancangan pembangunan terminal tipe A sebagai terminal utama Kota Tangsel di Pondok Cabe yang akan memakan area lahan hingga 6 hektare lengkap dengan sarana maupun prasarananya.
Sedangkan untuk tiga terminal lainnya hanya akan dibangun terminal tipe B atau minimal tipe C di Jombang, Bintaro dan Muncul dengan kebutuhan lahan 2 hingga 3 hektare. "Di tiga terminal tipe C ini kami juga akan merancang pembangunan pasar tradisional untuk meningkatkan perekonomian warga setempat dan juga menarik trayek untuk bisa menggunakan terminal itu karena akan banyak pengguna angkutan yang lalu lalang ke pasar tradisional tersebut," katanya.
Pembangunan terminal di Muncul, di lokasi pembangunan terminal tipe C itu, Dishubkominfo juga akan membangun pasar untuk menarik kegiatan perdagangan dan perekonomian dari beberapa daerah lain. Seperti, dari Kecamatan Setu, Kecamatan Cisauk dan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, serta dari Gunung Sindur, Kebupaten Bogor.
"Tujuannya tentu untuk meningkatkan perekonomian rakyat dan untuk mempermudah pengangkutan hasil bumi warga untuk kemudian diangkut ke terminal dan langsung bisa dipasarkan disana karena keberadaan pasar," katanya.
Pihaknya juga tidak menutupi kemungkinan mempercepat pembangunan terminal-terminal tersebut. Hanya saja, untuk tahun anggaran 2011 mendatang tidak didorong alokasi pembangunan terminal karena masih berfokus pada beberapa permasalahan seperti, jalan, pendidikan, kesehatan, sampah dan banjir. "Kalau tahun depan belum ada dana. Lagipula kami harus mengkaji lebih matang soal rencana pembangunan terminal tersebut," katanya.