REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Penghuni Pengadilan Negeri Jakarta Timur bersiap-siap huni gedung yang baru. Lebih lengkap, lebih nyaman, dan jauh lebih mengakomodir kebutuhan para pencari keadilan, termasuk kaum penyandang diabilitas.
Kepala PN Jaktim Karel Tuppu menceritaka, gedung PN Jaktim yang baru akan menyediakan akses masuk bagi penyandang cacat di tangga masuk gedung. "Toilet khusus penyandang disabilitas pun kami sediakan," kata Karel saat dihubungi, Jumat (24/12) pagi ini.
Jika gedung PN Jaktim yang lama sudah tampak tua, maklum sudah berusia 30 tahun, gedung yang baru akan memiliki sejumlah fasilitas baru. Di antaranya klinik kesehatan, ruang sidang dan ruang tahanan khusus anak-anak, ruang menyusui bagi ibu, dan ruang mediasi.
Selain itu, Karel menambahkan, akses masuk hakim ke ruang sidang pun akan dipisahkan dari jalur umum. "Agar netralitas dan integritas hakim terjaga dari pencari keadilan. Jangan sampai keputusan kami pun tidak dipengaruhi keluarga terdakwa saat bertemu di lorong."
Dengan luas tanah 6.500 meter2, yang lama hanya 2.500 m2, gedung yang baru akan terdiri dar lima lantai. Ruang sidang penunjang pun bertambah menjadi sembilan ruang yang lebih luas. Pengunjung sidang pun akan lebih nyaman mengikuti proses sidang.
"Gedung ini akan jadi role model bagi gedung PN di seluruh Indonesia," ujar Karel dengan bangga. Gedung PN Jaktim yang selesai April 2011 mendatang ini akan berada di Jalan Raya Penggilingan, Cakung, cukup dekat dari Gedung Walikota Jaktim.
Jadi, bagi siapa pun yang mencari keadilan di PN Jaktim di tahun 2011 besok, akan jauh lebih menikmati masa-masa menanti proses persidangan. "Gedung baru ini juga sesuai standar Green Building. Lengkap, lah" ujar Karel.
Ikuti Whatsapp Channel Republika