REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR--Polres Bogor, Jawa Barat, Rabu (29/12), memberlakukan kebijakan buka tutup lalu lintas (lalin) untuk mengatasi kemacetan yang terjadi di jalur wisata kawasan Puncak. Petugas Traffic Management Center Polres Bogor, Bripda Ansa, Rabu di Bogor mengatakan, sejak pukul 07.00 WIB, jalur wisata Puncak telah mengalami kepadatan lalu lintas.
Berdasarkan pantauan kamera CCTV yang dipasang TMC Polres Bogor, sejak pagi lalu lintas dari arah Gadog menuju Puncak dan sebaliknya mulai ramai, namun masih relatif lancar. "Sekitar pukul 07.00 lalu lintas kawasan Puncak mulai ramai baik dari arah Gadog maupun sebaliknya," katanya.
Kemacetan parah di kawasan Puncak mulai terjadi pada pukul 09.30 WIB, yang ditandai dengan padatnya kendaraan yang merayap dari arah Gadog menuju Puncak maupun Cipanas. Lalu lintas seputar kawasan Puncak pada pukul 09.45 WIB semakin padat dan mengalami kemacetan akibat turunnya kabut di sekitar perkebunan teh.
"Pukul 09.45 di sekitar perkebunan teh turun kabut, sehingga kendaraan yang melintas melaju dengan hati-hati akibat jarak pandang yang terbatas," katanya.
Pada pukul 10.00 WIB lalu lintas di kawasan Puncak semakin padat dan mengalami kemacetan parah. Pihak Polres Bogor memberlakukan kebijakan satu arah dengan menutup akses dari arah Puncak. Kebijakan satu arah lalu lintas tersebut diberlakukan sekitar satu jam 15 menit. Pada pukul 11.15, Polres Bogor menormalkan kembali jalur Puncak dengan memberlakukan dua jalur.
Pemberlakuan dua jalur tersebut biasanya sekitar satu hingga dua jam diubah kembali, disesuaikan denga kondisi lalu lintas di sekitar kawasan Puncak.