Sabtu 05 Mar 2011 19:49 WIB

Warga Temukan Potongan Kepala dan Kaki di Kolong Jembatan Cisadane

REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG--Warga Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Banten, menemukan potongan kaki dan kepala manusia yang terbungkus kantong plastik hitam di bawah kolong jembatan Sungai Cisadane.

Kapolsek Metro Tangerang Kompol Untung Muwardi ketika dikonfirmasi, Sabtu, membenarnya temuan potongan kepala dan kaki manusia oleh warga yang sedang memancing itu. "Kami telah menerima laporan bahwa ada penemuan potongan kaki dan kepala sehingga dikirim ke RSu Tangerang untuk diotopsi," katanya.

Menurut dia, warga yang menemukan tersebut bernama Mansyur (32) penduduk Kelurahan Babakan, Kota Tangerang ketika sedang memancing di pingir sungai. Mansyur hampir tiap pekan memancing di Sungai Cisadane, namun ketika itu hujan turun gerimis dan berupaya untuk berteduh.

Saat berteduh, Mansyur melihat adanya bungkusan hitam kemudian membuka, tiba-tiba kaget karena di dalamnya terdapat kepala dan kaki manusia. Atas temuan Masyur tersebut, maka Mansyur dan sejumlah warga Babakan melaporkan ke kantor polisi terdekat dan kemudian membawanya ke RSU Tangerang.

Dalam pengakuan Mansyur kepada petugas bahwa ketika ditemukan, potongan tubuh manusia itu sudah dalam kondisi membusuk terbungkus dalam plastik hitam. Namun hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan terhadap korban karena belum diketahui jenis kelamin karena menunggu hasil otopsi.

Walau begitu, katanya, polisi berharap agar bila ada warga yang keluarganya hilang supaya menghubungi aparat Polsek Metro Tangerang dan melihat langsung potongan kepala tersebut di RSU Tangerang.

Beberapa pekan lalu, warga juga menemukan sesosok mayat wanita tanpa identitas mengambang di Sungai Cisadane dalam kondisi membusuk di belakang Mapolres Metro Tangerang.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement