REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Sebanyak 40 bus sekolah siap beroperasi di Jakarta. “Sejak Senin (7/3), bus ini sudah mulai dijalankan,” kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bus Sekolah Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Benjamin Bukit, pada Rabu (9/3).
Benjamin menjelaskan pengadaan bus ini berdasarkan surat perjanjian atau kontrak pada 3 Maret 2011. Selain itu, pengadaan bus sekolah didasarkan pula pada surat perintah mulai kerja (SPMK) pada 4 Maret 2011. Satu bus medium berwarna kuning ini nantinya mampu menampung sekitar 40 orang siswa. “Untuk anak sekolah, bus ini gratis,” katanya.
Hanya saja, bus-bus tersebut sementara ini baru melayani enam rute. Rute 1 melayani Lapangan Banteng-Kemayoran dan Kemayoran-Plumpang. Jumlah bus di rute ini sebanyak 6 bus masing-masing 2 bus dan 4 bus.
Rute 2 melayani Tanjung Priuk-Pulo Gadung (4 bus) dan Pulo Gadung-Pondok Kopi (4 bus). Rute 3 melayani Kampung Melayu-Cililitan (4 bus) dan Cililitan-TMII (4 bus). Rute 4 melayani Tendean-Pasar Minggu (4 bus) dan Pasar Minggu-Lenteng Agung (4 bus).
Tak hanya itu, bus sekolah ini memiliki dua rute penghubung. Rute penghubung 1 melalui Pancoran-Pasar Minggu (4 bus) dan rute penghubung 2 melalui Cawang-Plumpang (4 bus). Jam operasionalnya pun telah diatur menjadi tiga shift. Yakni, pukul 05.00-06.30, 11.00-14.00, dan 16.00-18.30.