Kamis 10 Mar 2011 14:07 WIB

Pembanguan Terbengkalai, Wali Kota Minta Kejelasan Tol Depok-Antasari

Rep: c02/ Red: Siwi Tri Puji B

REPUBLIKA.CO.ID, BEJI—Pembangunan jalan tol Antasari-Depok yang tak kunjung berjalan membuat Wali Kota Depok menjerit. Penyebabnya, Pemerintah Kota sudah menyediakan lahan untuk pembangunan jalan tol tersebut, namun tidak juga diolah.

“Jalan tol ini sudah direncanakan ada sejak tahun 2004. tapi kenyataannya sampai sekarang belum juga ada kepastian bagaimana nasibnya, padahal lahan yang ada di sana sudah ditetapkan sebagai wilayah jalan tol.” ujar Nur Mahmudi Ismail, Wali Kota Depok, saat ditemui di kantornya, Kamis (10/3).

Jalan tol ini rencananya akan dibuat sepanjang 21 kilometer melewati Kota Depok. Menurut Nur Mahmudi, jalan tol ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Depok, khususnya yang tinggal di Sawangan. "Jalan ini akan dapat mengurangi kemacetan dan memperbanyak jalan alternatif," katanya.

Pembangunan jalan tol yang dipegang oleh PT  Citra Marga Nusaphala Persada Tbk ini mandek. Penyebabnya adalah ketidakjelasan soal pembebasan lahan. Pembangunan jalan tol ini rencananya akan memakan biaya sebesar Rp 1,8 triliun untuk pembebasan lahan dan Rp 2,1 triliun untuk pembangunan jalan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement