REPUBLIKA.CO.ID, KEBON SIRIH – Tarif transjakarta atau busway khusus pelajar dianggap sudah saatnya diberlakukan. Sebab, kota lain sudah bisa menerapkan system ini, yakni Yogyakarta dengan transjogja-nya. Direktur Institut Studi Transportasi (Instran), Darmaningtyas mengatakan bila di Yogyakarta system khusus pelajar dapat dibuat, maka Jakarta pun bisa melakukan hal yang sama.
Terlebih lagi di kota ini dinilai lebih kaya dan banyak ahli yang memudahkan untuk membuat system yang berbeda. “Tarif busway khusus pelajar untuk mendorong pelajar lebih banyak menggunakan busway daripada kendaraan pribadi,” katanya pada Selasa, (15/3).
Selain itu, sebagai moda transportasi massal Transjakarta pun dinilainya perlu pengembangan dan optimalisasi perannya. Contohnya dengan meningkatkan kapasitas angkutnya, penambahan bus agar setiap koridor memenuhi target perencanaan bus lima menit datang. Selain itu, ia menyarankan agar electronic ticketing di semua koridor segera diterapkan, selain pengadaan control room untuk mengendalikan operasional bus.