REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Anggota Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya sedang melengkapi sketsa wajah kurir yang mengirimkan paket bom buku ke rumah musisi Ahmad Dhani.
"Sketsa wajah kurir yang mengirim (paket bom) ke Ahmad Dhani kemungkinan ada. Sketsa itu sekarang sedang direka-reka," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Baharudin Djafar, di Jakarta, Selasa (22/3).
Baharudin menuturkan penyidik mengupayakan melengkapi sketsa wajah kurir pengirim bungkusan bom buku kepada Ahmad Dhani berdasarkan keterangan saksi yang menerima paket. Namun demikian, pihak kepolisian tidak dapat menggambarkan sketsa wajah kurir yang mengirimkan paket buku berisi bahan peledak yang diterima Kepala Badan Narkotikan Nasional (BNN) Gories Mere dan mantan Ketua Umum Pemuda Pancasila Yapto S Soerjosumantri.
Baharudin beralasan tidak ada orang yang mengetahui wajah kurir yang mengirim paket bom ke BNN. Sedangkan, pengirim bungkusan ke kediaman Yapto itu menggunakan penutup kepala (helm). "Sehingga wajah kurir tidak terindentifikasi," ujar Baharudin.
Mantan Kabid Humas Polda Sumatera Utara itu mengimbau masyarakat tidak khawatir terhadap maraknya isu peredaran paket mencurigakan. Pasalnya, paket buku berisi bom atau bahan peledak yang beredar di tengah masyarakat berjumlah empat kiriman. Sedangkan, paket mencurigakan lainnya bukan paket bom.