REPUBLIKA.CO.ID, SOLO - Koleksi wayang kulit milik Sri Susuhunan Pakubuwono X yang dipajang di Museum Radyapustaka Kota Solo diperkirakan aspal alias asli tapi palsu. Hal ini sangat disayangkan mengingat badan kebudayaan dunia Perserikatan Bangsa-bangsa UNESCO telah mengakui wayang kulit sebagai warisan dunia.
Kepastian asli tapi palsu wayang kulit koleksi PB X di Museum Radyapustaka dipastikan langsung oleh pengamatan mata pedalang Ki Manteb Sudharsono yang mendatangi museum ini, Selasa (8/2). Bahkan pedalang yang kerap menjadi bintang iklan ini membawa koleksi wayang kualitas tinggi untuk diperbandingkan dengan wayang kulit milik museum.
"Saya hanya melihat satu wayang yang kemungkinan asli, sisanya salinan," ujar Ki Mantab yakin. Sekitar pukul 10.00 Ki Mantab mendatangi museum dan langsung mengitari kotak pajang yang memamerkan koleksi wayang museum.
Bahkan Ki Mantab menyakini bahwa dari puluhan wayang keputren, hanya satu atau dua yang kualitasnya mendekati kualitas tinggi, sementara sisanya hanya kualitas pasaran.
"Tidak mungkin keraton mau mengoleksi wayang kualitas begini," tutur Ki Manteb.