REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai masih banyak persoalan yang menjadi pekerjaan rumah dan menunggu untuk diselesaikan. Terkait Hari Kebangkitan Nasional yang jatuh pada hari ini, Rabu (20/5), Fadli mengatakan masih banyak persoalan yang membuat Indonesia belum bisa disebut 'bangkit'.
"Saya kira dengan potensi yang kita punya saat ini yang sangat besar tapi (kemajuan negara) belum seperti yang kita harapkan," kata Fadli di gedung DPR, Jakarta, Rabu (20/5).
Fadli mengatakan, untuk mencapai kebangkitan yang hakiki, masyarakat Indonesia harus mengetahui sejarah dan identitas bangsa. Masyarakat, lanjutnya, harus mengetahui masa lalu bangsa agar menjadi pembelajaran di masa sekarang dan masa depan.
"Agar kita tahu potensi kita dan sekeliling kita, dan kita harus bersaing dengan negara-negara lain. Karena kita negara ke empat penduduk terbesar di dunia, PR kita besar. Untuk memakmurkan bangsa, pengorbanan tumpah darah dan air mata," ujarnya.
Menurutnya, ada beberapa bidang yang bisa dikatakan masih jauh dari kata bangkit. Fadli pun menyebutkan beberapa bidang. "Ekonomi pasti, dibidang politik kita masih. Banyak yang harus dikembangkan, terutama bidang ekonomi," ujarnya.
