REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Usulan program dana aspirasi yang digulirkan Badan Anggaran (Banggar) DPR ternyata tak hanya disetujui oleh fraksi-fraksi Koalisi Merah Putih (KMP). Koalisi Indonesia Hebat (KIH) pengusung pemerintah pun menyepakati usulan tersebut.
Anggota Fraksi PDIP Hendrawan Supratikno menegaskan, DPR sudah membentuk tim Usulan Program Pengembangan Daerah Pemilihan (UP2DP). Di tim tersebut, Hendrawan menjabat sebagai wakil ketua.
Menurutnya, tim itu beranggotakan 31 anggota DPR. Semua fraksi masuk dalam susunan tim tersebut."Semua fraksi menerima karena perwakilan dari 10 fraksi ada dalam tim itu."
Tim tersebut memiliki lima wakil ketua. Mereka berasal dari Fraksi PDIP, Golkar, Gerindra, PAN dan Demokrat. "Pak Taufik Kurniawan (Ketua DPR RI dari fraksi PAN) sebagai ketua tim (UP2DP),"ujarnya.
Badan Anggaran (Banggar) DPR kembali mengusulkan program dana aspirasi untuk disalurkan ke daerah. Rencananya, plafon yang diajukan untuk RAPBN 2016 yakni Rp 20 miliar untuk setiap anggota dewan. Jika ditotal, maka pos anggaran untuk dana aspirasi bisa mencapai Rp 11,2 triliun.