REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi III DPR, Mulfachri Harahap, mengatakan masyarakat harus aktif memberikan evaluasi terhadap para kandidat capim KPK yang lolos seleksi administrasi. Masyarakat bisa memberikan tambahan informasi tentang kualitas kandidat para capim yang tidak diketahui panitia seleksi (pansel) KPK.
"Jika memang masyarakat diberi kesempatan untuk mengevaluasi secara terbuka, ya lakukanlah secara aktif. Sampaikan informasi yang tidak diketahui oleh pansel. Pansel tentu membutuhkan lebih banyak informasi sebagai bahan pertimbangan proses selanjutnya," ujar Mulfachri saat dihubungi ROL, Sabtu (4/7).
Peran serta masyarakat, kata dia, sangat penting karena seleksi administrasi belum secara keseluruhan mampu mengukur kualitas para kandidat capim. Selain itu, masyarakat memang harus ikut aktif memantau kelanjutan penegakan korupsi oleh KPK sejak proses awal.
Mulfachri melanjutkan , pelibatan masyarakat dalam mengevaluasi kandidat pimpinan lembaga negara tidak kali ini saja dilakukan. Sebelumnya, sudah beberapa lembaga negara lain yang membuka evaluasi bagi masyarakat umum.
"Sayangnya, masyarakat jarang ada yang berpartisipasi secara aktif. Kami berharap kondisi serupa tidak berlaku untuk seleksi capim KPK kali ini. KPK memerlukan masa depan yang lebih baik," tambahnya.
Pengumuman capim KPK yang lolos seleksi administrasi akan dilakukan pada Sabtu siang. Setelahnya, masyarakat bisa memberikan evaluasi terhadap masing-masing nama capim KPK melalui laman resmi www.setneg.go.id. Evaluasi dibuka hingga 3 Agustus mendatang.