Ekonomi Lesu, Pimpinan DPR Panggil Menteri Keuangan

Senin , 24 Aug 2015, 20:58 WIB
 Transaksi penukaran Rupiah terhadap mata uang asing di salah satu tempat penukaran uang, Jakarta, Kamis (23/7).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Transaksi penukaran Rupiah terhadap mata uang asing di salah satu tempat penukaran uang, Jakarta, Kamis (23/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro malam hari ini (24/8) menemui para pimpinan DPR di Nusantara III, Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta. Dia diterima antara lain Ketua DPR Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon.

Agendanya, tutur Menteri Bambang, pemerintah sedang menyamakan persepsi dengan legislatif terkait RAPBN 2016. Menurut dia, kondisi ekonomi kini mengalami tren penurunan yang cukup pelik.

“Kita tahu hari ini, market sangat buruk, di seluruh dunia, tidak hanya di Indonesia,” ucap Menteri Bambang Brodjonegoro kepada awak media, Senin malam (24/8).

Pagi tadi, Presiden Joko Widodo memanggil para kepala daerah, pihak Kejaksaan Agung, dan Kepolisian serta KPK. Bagi Menteri Bambang, pertemuan tersebut menegaskan pentingnya percepatan penyerapan anggaran APBN maupun APBD untuk menggenjot perekonomian.

“Yang bisa diharapkan untuk menahan kondisi ekonomi yang lagi berat ini adalah government spending,” tegas dia.

Maka dari itu, Bambang melanjutkan, pihaknya telah bersepakat dengan DPR. Pembahasan RAPBN 2016 akan berfokus pada penguatan struktur, baik asumsi dasar ekonomi makro maupun belanja. Harapannya, RAPBN 2016 menjadi solusi bagi tren perlambatan pertumbuhan ekonomi ke depan.