REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DPR RI mendukung kebijakan Presiden Joko Widodo untuk memboikot produk-produk Israel di negara-negara Islam.
Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon mengatakan, kebijakan boikot produk Israel ini tidak akan mengganggu hubungan antara Indonesia dengan negara-negara sahabat lainnya.
Sebab, ini hanya soal Israel tidak terkait dengan negara sahabat lainnya. Fadli setuju dengan Jokowi boikot produk Israel ini untuk meningkatkan tekanan pada Israel atas pendindasan yang dilakukan ke Palestina.
Selain itu, tekanan ke negara Israel dibutuhkan agar Israel segera mengakui kemerdekaan Negara Palestina. Kemerdekaan Palestina, kata Fadli Zon, adalah pekerjaan rumah bagi Indonesia. Bahkan, sejak Konferensi Asia Afrika pertama digelar.
"Palestina ini PR kita sejak lama, sejak KAA, salah satu negara yang sampai saat ini belum merdeka, kita punya beban hutang pada Palestina," tutur Fadli Zon, Selasa (8/4).
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini menambahkan, perdamaian di Timur Tengah khususnya Palestina akan terus diperjuangkan Indonesia. Palestina, menjadi lahirnya agama-agama besar di dunia, seharusnya negara itu selalu damai.
Sebab itu, Indonesia harus mendukung upaya untuk pengakuan kemerdekaan negara Palestina. Apa yang dilakukan pemerintah, harus sejalan dengan yang sudah dilakukan oleh masyarakat Indonesia.
Bentuk kepedulian masyarakat Indonesia sangat konkret dengan mendirikan Rumah Sakit di negara Palestina, bahkan tanpa uang negara sepeserpun.
"Itu salah satu bukti konkret kepedulian Indonesia ke Palestina," tegas Fadli.