REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ade Komarudin menyampaikan duka cita yang mendalam atas musibah jatuhnya helikopter TNI saat menjalankan tugas operasi di Poso, Sulawesi Tengah, Ahad (20/3) lalu. "Saya menyampaikan duka cita yang sangat mendalam atas musibah ini. Sebanyak 12 anggota TNI gugur dan satu orang masih dalam proses pencarian. Mereka gugur saat menjalankan tugas negara dalam rangka menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia," katanya di Jakarta, Selasa (22/3).
(Baca Juga: Helikopter TNI AD Jatuh di Poso karena Tersambar Petir)
Satu helikopter TNI jatuh saat menjalankan tugas operasi di Poso, Sulawesi Tengah. Dalam peristiwa naas tersebut, 12 anggota TNI gugur dan satu orang masih belum ditemukan. Peristiwa jatuhnya helikpter terjadi pada pukul 17.55 WITA.
Seluruh anggota TNI yang gugur tersebut sedang melaksanakan tugas operasi perbantuan kepada Polri di Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso. Operasi tersebut adalah Operasi Tinombala yang bertujuan untuk memburu kelompok teroris pimpinan Santoso.
Lebih lanjut Ade mendoakan kepada keluarga korban yang ditinggalkan agar diberikan ketabahan dan kekuatan. "Semoga amal ibadah para almarhum diterima Tuhan Yang Maha Esa dan bagi keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan," kata Ade Komarudin.