Komisi IV DPR Tinjau Lokasi Program Cetak Sawah di SulSel

Rabu , 27 Apr 2016, 16:49 WIB
Komisi IV meninjau lokasi percetakan sawah di Sulawesi Selatan.
Foto: DPR
Komisi IV meninjau lokasi percetakan sawah di Sulawesi Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, PINRANG -- Komisi IV DPR RI melaksanakan kunjungan spesifik (kunspek) ke Provinsi Sulawesi Selatan, untuk  meninjau program cetak sawah yang sedang digalakkan oleh pemerintah. Dalam peninjaun di salah satu lahan sawah di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, beberapa Anggota Komisi IV mengkritisi persiapan cetak sawah itu.

“Banyak pertanyaan dari Anggota Komisi IV DPR, yang belum meyakini apakah pencetakan sawah ini bisa digunakan. Namun Kepala Dinas Pertaniansudah meyakinkan bahwa sawah ini bisa digunakan,” kata Ketua Tim Kunspek sekaligus Ketua Komisi IV DPR RI Edhy Prabowo (F-Gerindra) di Pinrang, Sulsel, Selasa (26/4).

Kabupaten Pinrang mendapat jatah untuk mencetak sawah seluas 1000 hektare, dari total target 200 ribu hektare cetak sawah oleh pemerintah di seluruh Indonesia selama tahun 2016. Edhy memastikan, dia akan melakukan pengawasan terhadap pencetakan sawah ini agar sesuai dengan ketentuan.

“Ini salah satu bentuk pengawasan kita. Jangan sampai setelah sekian tahun berjalan, baru kita cek lagi. Kita cek dari awal, dari pengesahan anggaran, kemudian proses persiapannya, sehingga kalau ternyata ada kesalahan, bisa kita perbaiki,” kata politisi asal dapil Sumatera Selatan itu.

Dalam kesempatan itu, anggota Komisi IV DPR Muhammad Nasyit Umar (F-PD) mengkritisi persiapan pencetakan sawah ini yang dinilai belum sesuai harapan. Ia menilai, pematang sawah belum disiapkan dengan baik. Gambaran mengenai luas sawah belum didapatkannya dengan lengkap.

Sementara itu, Wakil Bupati Pinrang Muh Darwis Bastama mengatakan, luas areal pertanian di Pinrang mencapai 53 ribu hektare, adanya hambatan saat musim panen disebabkan akibat curah hujan tinggi disertai rebahnya padi kemudian diperparah kurangnya mobil alat pemanen.

“Jadi kendalanya, luas areal sawah tidak sebanding dengan mesin pemanen yang hanya 220 unit, sementara pencetakan sawah baru berkisar 1000 hektare memerlukan perhatian khususnya perbaikan infrastruktur penunjang di sekitar lahan,” kata Darwis.

Selain meninjau lokasi program cetak sawah, Tim Komisi IV DPR juga menggelar pertemuan dengan perwakilan petani, dan meninjau Bendungan Benteng di Kabupaten Pinrang.

Kunspek ini juga diikuti oleh Anggota Komisi IV DPR, diantaranya Rahmat Handoyo (F-PDI Perjuangan), Azhar Romli (F-PG), Saniatul Lativa (F-PG), OO. Sutisna (F-Gerindra), Andi Nawir (F-Gerindra), Acep Adang Ruhiat (F-PKB), Andi Akmal Pasluddin (F-PKS), dan Sa’duddin (F-PKS).