REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketua DPR Ade Komarudin berkomitmen membawa institusinya memperjuangkan kebangkitan nasional, salah satunya lebih produktif dalam melakukan tugas dan tanggungjawabnya.
"Saya sebagai Ketua DPR, akan mendorong institusi lebih produktif dalam melakukan tugas dan tanggungjawabnya," katanya di Jakarta, Jumat.
DPR saat ini menurut Akom, terus berkomitmen untuk membantu pemerintah dalam mengelola pemerintahan. Dia mengatakan salah satunya dengan terus memberikan dukungan kepada pemerintahan Jokowi-JK dalam mewujudkan pembangunan nasional.
"Sebagai Ketua DPR RI saya akan terus berkomitmen memperjuangkan kebangkitan nasional. Salah satunya dengan terus memberikan dukungan kepada pemerintahan Jokowi-JK dalam mewujudkan pembangunan nasional," ujarnya.
Dia juga mengajak seluruh pihak untuk bekerja bersama-sama mewujudkan kebangkitan nasional yang sesungguhnya terutama saat ini tantangan yang dihadapi Indonesia baik secara internal maupun eksternal semakin berat.
Menurut dia, Indonesia menghadapi banyak tantangan saat ini, secara internal, di dalam negeri kita masih menghadapi banyak permasalahan.
"Dan secara eksternal, Indonesia menghadapi tantangan yang tidak kalah berat," katanya.
Dia menjelaskan, tantangan secara internal seperti perekonomian yang masih belum pulih, pembangunan infrastruktur yang masih belum merata, ancaman radikalisme dan terorisme serta persoalan sosial yang kian mengkhawatirkan.
Akom mengatakan, secara eksternal, Indonesia menghadapi tantangan yang tidak kalah berat. Kompetisi antara negara dalam kancah global semakin ketat.
"Oleh karena itu, mau tidak mau Indonesia harus bangkit untuk menjadi bangsa yang kompetitif dalam pada persaingan tingkat global tersebut," ujarnya.
Politikus Partai Golkar itu menilai semangat Kebangkitan Nasional yang ditandai dengan berdirinya Boedi Oetomo pada tahun 1908, harus menjadi landasan bagi seluruh pihak untuk mewujudkan kebangkitan nasional.
Menurut dia, saat ini bukan saatnya lagi mengedepankan hal-hal yang sifatnya seremonial atau wacana yang tidak produktif.
"Saat ini, sebagaimana sering disampaikan oleh Presiden Jokowi, kita harus bekerja nyata mewujudkan kebangkitan nasional," katanya.