REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DPR masih menunggu Presiden Jokowi mengusulkan nama pengganti Jenderal Badrodin Haiti sebagai kapolri untuk dibahas di parlemen. Saat ini, isu pergantian Kapolri, mulai ramai diperbincangkan menyusul Badrodin Haiti akan memasuki masa pensiun.
"Enggak ada kita bicara soal itu dan makan. (Sikap DPR) kita tunggu dari beliau (Presiden Jokowi)," kata Ketua DPR RI, Ade Komarudin dalam acara mengenang 1.000 hari almarhum Taufik Kiemas di Jalan Tengku Umar, Menteng, Jakarta, Rabu (8/6).
Politikus Partai Golkar itu menuturkan, dalam waktu dekat akan ada pertemuan antara DPR, MPR, DPD dan Presiden Jokowi membahas pergantian Kapolri. "(Ada rencana bertemu), ya nanti dengan MPR, DPD, dan presiden, begitu," ujar pria yang akrab disapa Akom itu.
Sejumlah nama calon Kapolri sudah bermunculan, antara lain Wakapolri Komjen Budi Gunawan, Komjen Budi Waseso, Komjen Dwi Priyatno dan Komjen Tito Karnavian. Selain itu ada juga nama Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Polri, Komjen Putut Eko Bayuseno dan Kabaintelkam Komjen Noer Ali.
Akom berujar, DPR RI tidak memihak calon manapun, bahkan, mengusulkan nama calon. Saat ini, DPR RI masih menunggu calon-calon yang diusulkan Presiden Jokowi.
"Yang jelas, posisi DPR nunggu. Dari DPR, kita belum bisa kasih komentar apapun," kata dia menjelaskan.