REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Ketua DPR RI Ade Komarudin meninjau Bandara Soekarno-Hatta untuk melihat sejauh mana persiapan menyambut musim mudik tahun ini. Bandara Soekarno-Hatta dipilih untuk dikunjungi karena lebih dari 47 persen pemudik pesawat domestik di Indonesia dilayani di bandara ini.
Dari sekitar 3,7 juta pemudik yang menggunakan pesawat tahun lalu, 1,7 juta terbang atau datang dari bandara Soekarno-Hatta menurut Dirjen Udara Kemenhub. "Tadi kami mengecek dua hal utama untuk calon pemudik yang menggunakan pesawat pertama aspek kenyamanan penumpang, yang kedua aspek keamanan," kata Ade, usai meninjau Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (29/6).
Mengenai aspek kenyamanan penumpang, ia menilai melihat kesiapan petugas dan bandara. Mereka berbincang dengan petugas dan melihat fasilitas bandara. Mereka ingin memastikan bahwa tidak ada lagi penundaan jadwal penerbangan, kalau terjadi keterlambatan apa yang harus dilakukan.
Mengenai fasilitas, Akom tidak mau ada penumpang yang tidak duduk di ruang tunggu, toiletnya harus bersih, dan lebih baik lagi kalau takjil disediakan bagi yang puasa.
DPR mendorong maskapai lainnya untuk mencontoh Garuda dan Citylink, yang menggandeng Askrindo dan Bank BRI untuk menjamin penumpang penumpang jika terjadi penundaan penerbangan.
Khusus terminal 3 yang baru dibangun, Akom menyebutkan faktanya terminal tersebut siap dioperasikan. Tinggal ada beberapa masalah yang harus diselesaikan oleh AP II sesuai dengan verifikasi oleh kementrian perhubungan.
Tapi sekarang, lanjut dia, hanya tinggal satu saja yang perlu diperbaiki oleh AP II yaitu Air Trafic Control (ATC). Karena itu, sebaiknya Kementerian Perhubungan melakukan verifikasi segera, bahkan kalau bisa sebelum lebaran.
Supaya setelah itu, hasil verifikasinya bisa diserahkan kepada AP II agar segera ditindaklanjuti. "Hasil tinjauan kami cukup bagus, cukup memikat penumpang. Walaupun belum selesai tapi cukup memuaskan tinggal perbaikan sedikit," ujarnya.