Fraksi Nasdem Akui Kekuatan Gabungan TNI-Polri Efektif

Rabu , 20 Jul 2016, 06:52 WIB
Operasi Tinombala
Foto: Youtube
Operasi Tinombala

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi I DPR, Supiadin Aries Saputra menilai gabungan kekuatan TNI-Polri dalam operasi Tinombala berjalan efektif. Ini sehingga berhasil menembak pimpinan kelompok Mujahidin Indonesia Timur, Santoso.

"Ini bukti bahwa TNI-Polri digabung menindak teroris maka hasilnya lebih cepat karena selama ini penanganannya lama sekali," katanya di Gedung Nusantara II, Jakarta, Selasa (19/7).

Dia mengatakan selama ini Polri secara teknis tidak dilatih perang di hutan namun spesifikasinya perang di hutan dengan personel terbatas sebanyak 7-8 orang. Supiadin mengatakan kalau kedua institusi itu dilibatkan bersama maka tinggal menentukan leading sector dalam operasi pemberantasan terorisme.

"Nanti dibagi mana operasi yang dilakukan bersama dan siapa leading sector dan siapa pendukung. Namun Polri apapun posisinya tetap dilibatkan karena untuk penegakkan hukum," ujarnya.

Dia mengatakan batasan TNI dilibatkan dalam pemberantasan terorisme adalah spesifikasi sasaran operasi yang dilakukan. Supiadin mencontohkan ketika terjadi ancaman terorisme di wilayah laut di luar teritorial Indonesia, maka tidak mungkin dilakukan Kepolisian.

"Saat ini yang perlu dilakukan adalah bagaimana membangun kerjasama sesuai fungsinya tanpa ego sektoral," katanya.

Dia menilai penanggulangan terorisme bukan hanya dari sisi hukum namun ada aspek lain seperti ideologi, politik, keamanan dan lain-lain sehingga tinggal bagaimana kerja sama di lapangan yang saling menguntungkan.

Sumber : Antara