REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPR RI Ade Komarudin menerima kunjungan kehormatan Presiden Ukraina Petro Poroshenko di Gedung DPR, Jumat (5/8) lalu. Pada kesempatan itu, ria yang akrab disapa Akom ini mendukung kebijakan pemerintah Ukraina dalam menjaga kedaulatan dan teritorialnya, serta meningkatkan kerjasama perdagangan antar kedua negara.
“Parlemen Indonesia mendukung kebijakan pemerintah, yang selalu menopang perjuangan pemerintah dan rakyat Ukraina untuk menjaga kedaulatan dan teritorialnya yang sekarang ini sedang berkonflik dengan Rusia,” ujar Akom.
Dalam pertemuan tersebut dibicarakan berbagai kerjasama terutama di bidang alutsista. Pemerintah Indonesia dalam hal ini TNI banyak membeli alutsista dari Ukraina, tetapi selama ini hanya melalui pihak ketiga. Oleh karena itu DPR ingin agar langsung berurusan dengan pemerintah Ukraina, tidak melalui pihak ketiga, supaya bisa mendapatkan harga yang kompetitif dan lebih bagus.
“DPR akan terus mendukung kebijakan TNI bila ingin mengambil alutsista dari Ukraina sesuai dengan kebutuhan yang ada, asalkan ada komitmen tidak melalui pihak ketiga tetapi secara langsung, maka secara bertahap ada alih teknologi dari pemerintah Ukraina,” ucapnya.
Pembahasan lain yang juga mengemuka yakni mengenai kerjasama tentang food security (ketahanan pangan). Ukraina dan Indonesia masing-masing memiliki lahan yang cukup luas, jadi perlu ada kerjasama untuk saling mengembangkan agar ketahanan pangan dapat tercipta kembali di Indonesia, dan beberapa potensi teknologi juga turut dikerjasamakan.
“Kami telah sepakat, bahwa DPR akan selalu mendukung penuh kerjasama antara Indonesia dengan Ukraina agar dimasa yang akan datang lebih ditingkatkan lagi,” kata Akom.