REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DPR akan segera memiliki sekolah parlemen. Ketua DPR Ade Komaruddin menggatakan sekolah parlemen ini untuk meningkatkan kualitas anggota parlemen. Selain itu juga dapat digunakan oleh masyarakat atau siswa sekolah yang memiliki minat mengetahui sejarah parlemen.
"Rapat tadi membahas persiapan membuat sekolah parlemen untuk meningkatkan kualitas para anggota DPR RI yang sekarang dan masa yang akan datang. Pada lauchingnya juga akan diundang pimpinan seluruh DPRD di tingkat I dan II," katanya, Kamis (25/8).
Pria yang akrab Akom itu melanjutkan, sampai saat ini sekolah parlemen masih ditingkat gagasan. Tapi implementasinya tidak akan berlangsung lama. Ia menambahkan tahun ini sekolah parlemen ini akan segera terealisasi. Ade mengatakan rencannya sekolah parlemen akan menggunakan lantai dua Gedung Kura-Kura.
"Sekali lagi aka dilakukan kajian yang mendalam. Tidak terlalu lama, setelah koordinasi dan kajian. Tentu kami akan koordinasi berbagai pihak dengan seluruh pimpinan DPRD, tingkat I dan II pimpinan partai yang ada," ujarnya.
Sekolah parlemen ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas anggota parlemen sebagai pembuat undang-undang sebagai penyusun APBN dan fungsi pengawasannya. Ade mengatakan anggaran yang digunakan sekolah parlemen ini sangat sedikit.
"Anggaran sangat sedikit. Belum ada anggarannya baru aja pembahasan," ucapnya.
